• Kata Pengantar
  • Kontak

Catatan Rahmat Syaiman

Mungkin peluang bisini anda ada disini

Awali Pekerjaan dengan Niat

10/06/2014 by Anwar Sodik

Hadist nabi muhammad saw. bersabda


عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.

[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وأبو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]

Artinya :

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan

Kandungan hadist tentang niat

Kandungan hadist ini adalah:

  1. Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan menghasilkan pahala kecuali berdasarkan niat (karena Allah ta’ala)
  2. Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan tempatnya di hati
  3. Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah ta’ala dituntut pada semua amal shaleh dan ibadah
  4. Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya
  5. Semua perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika diiringi niat karena mencari keridhaan Allah maka dia akan bernilai ibadah
  6. Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat
  7. Hadits di atas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari iman karena dia merupakan pekerjaan hati, dan iman menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.

Ditempatkan di bawah: Kumpulan Hadist, Opini Ditag dengan:arti niat, Keterangan tentang niat, makna niat, niat dalam Islam

Tentang Penulis

Anwar Sodik adalah salah seorang author Syaiman.Com yang juga masih aktif sebagai guru dan wakil kepala sekolah di salah satu yayasan swasta yang ada di sebuah kota di Jawa Barat. Membaca dan bersepeda (gunung) adalah hobinya hingga sekarang.

Aturan dalam memberikan komentar: Ingatlah bahwa perkataan/komentar yang bermanfaat itu lebih baik dari para sedekah yang di campuri dengan rya. Bersantunlah dalam memberikan komentar karena komentar juga bisa mencerminkan pribadi anda.
Berikan Nama Asli & ALamat Email yang valid, terima kasih

Lahan untuk memasang iklan

Mungkin peluang bisini anda ada disini

Copyright © 2025 · Syaiman · Copyright · Disclaimer